Gegara Insiden Ambruknya Jembatan di Pulau Hatta, Tewaskan 7 Korban - TV BERITA INDONESIA

Akurat Terpercaya dan Inspiratif

BREAKING NEWS

Kamis, 31 Oktober 2024

Gegara Insiden Ambruknya Jembatan di Pulau Hatta, Tewaskan 7 Korban


Banda Neira, tvberitaindonesianews.com - Dalam rangka kegiatan penjemputan rombongan Paslon Bupati Nomor Urut 3 DR. Andi Munaswir, M.Si., Apt yang akan dilaksanakan di Pulau Hatta Kecamatan Kepulauan Banda, telah terjadi kecelakaan patahnya jembatan penyebrangan Kampung Baru Negeri Adm Pulau Hatta, pada Rabu (30/10/2024) sore sekira pukul 16.30 wit.


Personil yang mengawal giat tersebut sebanyak 5 personil Polsek Banda dan 2 personil Polsek yang sudah mendahului tiba di Pulau Hatta.


Kepada media ini, Kapolsek Banda Iptu Abu Kasim Rahayamtel menjelaskan Pada saat kecelakaan terjadi Personil Polres Maluku Tengah di Sprinkan untuk mengawal melekat Paslon nomor urut 3 sempat menyelamatkan Kandidat Bupati nomor urut 3 DR Andi Munaswir, M.Si., Apt saat terjatuh bersama ambruknya beton jembatan, disusul oleh 5 personil Polsek Banda yang saat itu ikut dalam rombongan yang saat itu jarak mereka masih diatas jembatan yang tidak runtuh. 


Mereka melompat ke air laut dan berjibaku menyelamatkan warga yang terjatuh dari atas jembatan dan dibantu oleh warga Pulau Hatta yang berada ditepi pantai.


Lanjutnya, dari kecelakaan tersebut menyebabkan adanya korban jiwa baik dari rombongan Tim Paslon Bupati DR Andi Munaswir, M.Si., Apt dan masyarakat Negeri Adm Pulau Hatta.


Korban meninggal dunia sebanyak 7 orang, diantaranya Ketua Tim Pemenangan Paslon nomor urut 3 Bapak Ruslan Hurasan, Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah Fraksi PKB Ibu Andan Teja Ningsi Nurbaiti, Ketua RT 01 Adm. Kampung Baru Amrin Wala Ala Gono, Musbai Raharusun (Masyarakat Negeri Pulau Hatta), Hasim Lapangan (Masyarakat Negeri Pulau Hatta), Hamim Lapangan (Masyarakat Negeri Pulau Hatta), Salina Ladjali (Masyarakat Negeri Pulau Hatta), Ibrahim La Ucu (Masyarakat Negeri Pulai Hatta).


Sekira pukul 18.50 wit dinyatakan meninggal dunia di RSU Banda, sehingga yang meninggal dunia berjumlah 8 orang.


Adapun korban luka berat dan ringan berjumlah 11 orang diantaranya Ajan Hasan (Masyarakat Pulau Hatta) luka berat, Ibu Andi Zuabedah (Masohi) luka berat, Arifin Lakembe (Masyarakat Neira Nusantara) luka berat, Miftah Sabban (Masyarakat Neira Nusantara) luka berat, Ibu Nur Santi (Masyarakat Neira Kampung Baru) luka berat, Wasinta (Masyarakat Pulau Hatta) luka berat, Ibu Heni (Masyarakat Pulau Hatta) luka berat, Nona Intan (Masohi) luka ringan, Faisal Tuatoy (Ambon) luka ringan, Husin Muhrim (Masyarakat Neira Rajawali) luka ringan dan DR Andi Munaswir, M.Si., Apt (Paslon 03) luka ringan.


Dalam giat tersebut, Kapolsek Banda Iptu Abu Kasim Rahayamtel menyampaikan bahwa Para korban, luka-luka saat itu telah dievakuasi dengan long boat ke RSUD Kecamatan Banda Neira untuk menjalani perawatan.


"Sesuai permintaan dari pihak keluarga Almarhum untuk jenazah Bapak Ruslan Hurasan (Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku) untuk dibawa ke Ambon Negeri Hitu, sedangkan jenazah Ibu Andan Teja Ningsi Nurbaiti (Anggota DPRD Kabupaten Maluku Tengah) diminta untuk dibawa ke Kota Masohi, sekira pukul 01.00 wit dini hari rombongan jenazah diberangkatkan dalam pengawalan pihak Polsek Banda," tutup Kapolsek. Rill/Ali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar