Masohi, tvberitaindonesianews.com -Kepala Kepolisian Resor Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir, S.I.K., M.H memimpin apel gelar pasukan operasi simpatik salawaku tahun 2024 Polres Maluku Tengah yang bertempat di Lapangan Apel Polres Maluku Tengah, pada Kamis (13/6/2024).
Dalam giat tersebut, Kasi Humas Polres Maluku Tengah Iptu Affan menjelaskan, yang bertindak selaku Inspektur Apel Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi Meladi Kadir, S.I.K., M.H, Perwira Apel Kabag Ops Polres Maluku Tengah Kompol Yamin Selayar, S.E dan Komandan Apel KBO Sat Lantas Polres Maluku Tengah Iptu La Ode Adin.
Lebih lanjut, Iptu Affan mengatakan peserta apel gelar pasukan ops simpatik salawaku 2024, terdiri dari 1 (satu) SST Gabungan Perwira Staf Polres Maluku Tengah, 1 (satu) SST Sat Samapta Polres Maluku Tengah, 1 (satu) SST Personil Sat Samapta, 1 (satu) SST Personil Satuan Lalu Lintas Polres Maluku Tengah, 2 (dua) SST Personil Gabungan Staf Polres Maluku Tengah dan 1 (satu) SST Gabungan Personil Sat Reskrim, Sat Intelkam dan Sat Narkoba Polres Maluku Tengah.
Operasi Simpatik Salawaku 2023 ini dilaksanakan dengan tema 'Meningkatkan Kesadaran dan Kepatuhan Masyarakat Terhadap Pentingnya Keselamatan Dalam Berlalu Lintas Di Jalan Raya.'
Dalam giat juga, Kapolres Maluku Tengah AKBP Hardi mengatakan permasalahan dibidang lalu lintas telah berkembang dengan cepat dan dinamis sebagai kunsekuensi meningkatnya jumlah kendaraan bermotor dan populasi jumlah penduduk.
"Hal tersebut dapat menyebabkan meningkatnya pelanggaran lalu lintas yang menyebabkan kecelakaan dan kemacetan, sehingga memerlukan penanganan profesional agar terciptanya kamseltibcar lantas," ujarnya.
Kapolres juga menambahkan, untuk mewujudkan keselelamatan berlalu lintas, perlu peningkatan rumusan manajemen keselamatan jalan, jalan yang berkeselamatan, kendaraan yang berkeselamatan, perilaku pengguna jalan yang berkeselamatan, serta penanganan pra dan pasca kecelakaan.
"Operasi simpatik salawaku 2024 merupakan upaya Polri, dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam berlalu lintas, melalui pendekatan persuasif dan edukatif," jelasnya.
Melalui pelaksanaan operasi salawaku 2024, diharapkan agar :
1. Meningkatnya disiplin dan kesadaran dalam berlalu lintas.
2. Terciptanya situasi kamseltibcar lantas secara optimal serta menurunnya angka kecelakaan berlalu lintas.
3. Terciptanya kepercayaan masyarakat terhadap Polri dengan terbentuknya opini positif dan citra tertib dalam berlalu lintas.
4. Menurunnya angka pelanggaran yang akan diimbangi dengan jumlah kecelakaan lalu lintas.
5. Menurunnya jumlah titik kepadatan arus lalu lintas dengan kehadiran personil lalu lintas di lokasi kemacetan.
6. Sebagai upaya kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas.
7. Tanamkan kepada masyarakat bahwa untuk mewujudkan kamseltibcar lantas yang harus kita lakukan adalah kepatuhan dan kesehatan dalam berkendara. Rill/Ali
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar