Maluku, tvberitaindonesianews.com - Kepolisian Daerah Maluku menggelar kegiatan Latihan Pra Operasi Kewilayahan dengan sandi operasi penyakit masyarakat (PEKAT) Saawaku tahun anggaran 2023 yang dilaksanakan pada Rabu (2/8/2023) di Ruang Rapat Utama Lantai Lima Mapolda Maluku.
Latihan Pra Operasi Pekat Salawaku Polda Maluku 2023 yang direncanakan akan dilaksanakan selama 3 hari kedepan ini dibuka oleh Kepala Biro Operasi Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin, S.I.K yang didampingi Kabag Kerma Biro Ops Polda Maluku AKBP Luther Bane dan Kasubdit 4 Dit Krimum Polda Maluku AKBP Sulastri Sukijang, S.I.K.
Hadir sebagai peserta pada Lat Pra Ops ini, diantaranya Dit Samapta, Dit Krimum, Dit Intelkam, Bid Dokkes, Bid Humas, Bid Propam dan personil Irwasda Polda Maluku yang akan dilibatkan dalam pelaksanaan operasi pekat dilapangan nanti.
Dalam amanatnya, Karo Ops Polda Maluku Kombes Pol Asep Saepudin, S.I.K meminta agar rencana operasi dapat disiapkan dengan baik, begitu juga dengan sasaran yang ditentukan.
"Rekan-rekan semua, operasi pekat ini bukan lagi sesuatu yang baru olehnya itu saya minta rencana kegiatan dilapangan kemudian sasaran dan waktunya juga harus benar-benar diperhatikan agar operasi yang kita lakukan, walau cuma 10 hari namun setidaknya ada hasil dan dampaknya juga sebab operasi pekat ini bukan barang baru lagi dan tadi juga Bapak Kapolda sudah menyampaikan kepada kami agar operasi pekat di tahun 2023 ini tidak perlu banyak dan muluk-muluk tapi bagaimana dalam 10 hari operasi kita bisa membawa dampak positif bagi masyarakat khususnya yang ada di Kota Ambon ini," harapnya.
"Jadi saya minta agar kita buat rencana operasi ini dengan baik berdasarkan perkiraan intelijen dilapangan kemudian juga harus didukung dengan informasi-informasi yang memang akurat agar sebelum perayaan 17 Agustus nanti penyakit masyarakat, khususnya di kota Ambon ini bisa berkurang atau mungkin juga bisa hilang," pinta Karo Ops Polda Maluku.
Asep Saepudin juga meminta agar personil yang melakukan operasi dilapangan tetap mengikuti Standar Operasional Prosedur (SOP) yang ada agar pelaksanaan operasi dapat berjalan dengan lancar.
"Rekan-rekan semua kegiatan operasi Kepolisian dengan studi pekat ini tujuannya adalah agar bagaimana masyarakat itu bisa merasakan ketenangan dan kenyamanan dalam beraktifitas, olehnya itu mari kita lakukan yang terbaik agar dengan kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat situasi kamtibmas diharapkan masyarakat bisa terwujud," ucapnya.
Diakhir amanatnya, Saepudin meminta agar personil yang melakukan operasi dilapangan dapat menghindari tindakan yang dapat menjatuhkan citra Polri.
"Rekan-rekan semua, saya ingatkan agar dalam pelaksanaan operasi dilapangan nanti agar jangan sampai ada yang melakukan pelanggaran atau tindakan yang dapat menjatuhkan citra Polri dimata masyarakat dan tetap jaga komunikasi yang baik diantara sesama Tim dalam pelaksanaan operasi dilapangan dan pastikan sasaran dan waktunya tidak salah sehingga operasi yang dilaksanakan dapat membuahkan hasil yang baik juga," harapnya.
"Jadi kita tau bersama, saat ini kita Polri ini sedang mengangkat citra kita kedepan setelah sebelumnya kita terpuruk akibat beberapa oknum rekan kita, olehnya itu mari kita lakukan yang terbaik sehingga kehadiran kita ditengah-tengah masyarakat dapat membawa kesejukan dan ketenangan kepada masyarakat olehnya itu kita semua harus bisa menjaga etika kita agar kita dapat dihargai masyarakat," ujarnya. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar