Masohi, tvberitaindonesianews.com - Kepala Kepolisan Resor Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle S.M, S.I.K melaksanakan kegiatan arahan tentang pelanggaran disiplin kepada personil Polsek Waipia yang bertempat di Mako Polsek Waipia, pada Rabu (10/5/2023).
Hadir dalam giat, diantaranya Kapolsek Waipia AKP Ruston J. Niclas, S.H, Kasat Lantas Polres Maluku Tengah Iptu Frans Niovaldo, S.T.K, S.I.K, Wakapolsek Waipia Ipda E. Berhitu dan para Kanit serta personil Polsek Waipia.
Dalam sambutannya, Kapolres Maluku Tengah AKBP Dax Emmanuelle S.M, S.I.K menyampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan waktu dan kesempatan atas kehadiran personil Polsek Waipia dalam kegiatan di siang hari ini.
"Untuk sepengetahuan rekan-rekan semua kegiatan arahan tentang pelanggaran disiplin ini, saya laksanakan agar kita saling mengingatkan satu sama lain agar tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan Institusi Polri," ungkapnya.
Ia juga mengatakan dari data yang diperoleh baik itu sebelum dan setelah menjabat, dirinya banyak melihat pelanggaran yang dilakukan oleh personil Polres Malteng, baik itu pelanggaran disiplin maupun kode etik. Dan bahkan ada 2 kasus yang saat ini sedang berjalan.
"Kita selaku anggota Polri seyogyanya jangan melakukan perbuatan yang bertentangan dengan aturan karena kita telah diatur oleh aturan dan apabila melanggar maka ada sanksi yang harus kita jalani," paparnya.
Lanjutnya, tidak ada Polisi yang kebal hukum, banyak pengalaman yang telah kita lihat, baik itu pangkat terendah sampai tertinggi tidak ada ada yang kebal hukum.
"Saya selaku Kapolres Malteng mengajak rekan-rekan semua untuk sebisa mungkin menghindari masalah karena tidak ada untungnya yang ada hanya merugikan diri kita sendiri. Apabila ada permasalahan harus diselesaikan secara baik, jangan ego dan emosi yang didahulukan karena apabila emosi didahulukan maka akan sangat fatal terhadap karir rekan-rekan semua," ucap Kapolres.
Kapolres juga mengatakan, untuk rekan-rekan yang di Polsek karena bersentuhan langsung dengan masyarakat maka tolong tetap menjaga jati diri selalu anggota Polri karena kita ini adalah Pelayan masyarakat bukan sebaliknya.
"Apabila rekan-rekan dalam berinteraksi dengan masyarakat jangan melakukan perbuatan-perbuatan yang melanggar aturan salah satu contohnya mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi Miras atau memakai narkoba bersama-sama itu tidak boleh dilakukan," sambung Kapolres.
"Setiap saya melakukan kunjungan ke daerah untuk melaksanakan kegiatan 'Mangante Jumat Curhat' masih diperoleh informasi dari masyarakat adanya oknum Polisi yang masih mengkonsumsi Miras dengan masyarakat sehingga saya mengajakagar kegiatan seperti ini tidak lagi dilakukan," jelas Kapolres.
Menjadi Anggota Polri merupakan amanah sehingga maribkita jaga amanah itu diluar sana banyak orang yang ingin menjadi anggota Polri namun belum diberikan kesempatan.
Banyak pelanggaran fatal yang sudah diketahui oleh anggota namun ada jug anggota yang mau mencoba salah satu contoh personil yang terlibat dalam kasus narkoba. Ingat rekan-rekan punya keluarga yang harus di nafkahi jangan sampai perbuatan dari rekan sendiri dapat merugikan keluarga.
Kapolres juga menggunakan, kita selaku anggota Polri harus selalu bersyukur walaupun gajinya tidak besar, tapi bisa menghidupi keluarga kita. Bila dibandingkan dengan saudara taraf hidup saudara kita yang lain diluar Polri masih banyak yang taraf hidupnya jauh dibawah, untuk itu saya tekankan untuk selalu bersyukur apa yang telah kita dapatkan.
"Untuk penggunaan media sosial rekan-rekan semua harus bijak dalam bermedia sosial, jangan suka memamerkan kekayaan, gaya hidup hedonis karena kita selaku anggota Polri ini dalam setiap pergerakan dan kehidupan diawasi oleh masyarakat. Saya mengingatkan kembali kepada personil untuk mengurangi pelanggaran karena pengalaman saya berdinas di Maluku sejak tahun 2018 masih banyak pelanggaran yang dilakukan oleh anggota terutama masalah perselingkuhan," ujarnya.
Selain itu, saat ini juga ada anggota yang mengalami kasus penggelapan sehingga hal ini tidak patut ditiru. Kita saling mengingatkan rekan-rekan tapi saya juga harus diingatkan karena kita masih dalam satu Instansi.
"Polisi mempunyai tanggung jawab sangat besar dimasyarakat sehingga dengan adanya tanggung jawab terbit kita dituntut untuk selalu mendekatkan diri dan berkolaborasi dengan masyarakat bukan sebaliknya menjadi pemicu masalah.
"Saya sebagai Pimpinan disini tidak mau anggota banyak melakukan pelanggaran namun mohon maaf apabila selalu diingatkan tapi tidak pernah menghiraukan maka kami akan tetap memproses. Selanjutnya, persoalan hutang-piutang, saya mengharapkan kepada rekan-rekan semua untuk mengurangi pinjaman apalagi sampai ke Rentenir. Apapun agamanya rekan-rekan personil agar selalu mendekatkan diri dengan Tuhan dan selalu meningkatkan iman dan taqwa," harap Kapolres.
Kapolres juga menambahkan, label kita dimata masyarakat adalah Polri itu baik, sehingga mari jaga marwah Institusi kita yang telah menghidupi kita sampai dengan saat ini.
"Saya minta tolong ini menjadi perhatian kita bersama, laksanakan tugas sebaik mungkin jangan selalu berpikir tentang materi, laksanakan tugas sebagai ladang ibadah. Walaupun dengan keterbatasan personil baik ditingkat Polres dan Polisi, tapi saya harapkan dengan keterbatasan personil jangan menyurut semangat dalam bertugas jadikan itu sebagai motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas. Bagi rekan-rekan Bhabinkamtibmas yang baru di Skepkan pada Desa binaannya masing-masing tolong laksanakan tugas dengan sebaik mungkin," imbuhnya.
Selama pelaksanaan kegiatan berlangsung, situasi aman terkendali. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar