Maluku, tvberitaindonesianews.com - Operasi Kepolisian terpusat dengan sandi ketupat, resmi berlangsung diseluruh wilayah Indonesia, termasuk Polda Maluku, khususnya Polres Seram Bagian Barat (SBB), yang menerjunkan ratusan personil untuk mengamankan malam takbiran dan hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah, Tahun 2023.
Kapolres SBB AKBP Dennie Andreas Dharmawan, SIK mengatakan, personil yang diturunkan itu, dalam operasi Ketupat 2023, setelah dilakukan gelar pasukan Senin (17/04/2023) kemarin.
"Operasi Ketupat ini akan berlangsung selama 14 hari, dimulai dari 18 April sampai dengan 1 Mei 2023. Dalam operasi ini kita turunkan personil sekitar 105 personil," kata dia kepada tvberitaindonesiaNews, di Mapolres SBB, Selasa (18/04/2023).
Menurutnya, operasi ketupat itu dengan sasaran agar pelaksanaan malam takbiran dan lebaran Idul Fitri berlangsung aman.
Selain itu kata Kapolres, dalam operasi ketupat Salawaku 2023, Polres SBB, juga menyiapkan satu Pos pelayanan yang difokuskan pada pelabuhan Penyebrangan Waipirit, Kecamatan Kairatu, dan sejumlah kecamatan yang ada.
"Ada 5 Pos itu, terdapat 1 Pos pelayanan dan 4 Pos pengamanan. Pos pelayanan kita siapkan di pelabuhan Waipirit. Untuk 4 pos pengamanan kita sebar di perbatasan Latu dan Hualoy, tepatnya di desa Tomalehu, Kota Piru, Kecamatan Huamual, dan Pulau Buano," jelasnya.
Perwira dengan dua melati dipundaknya itu mengatakan, dalam operasi tersebut pihaknya dibackup oleh TNI dan instansi dari Pemda SBB.
"Kami juga nanti dibantu oleh Kodim 1513/SBB, Brimob, untuk instansi dari Pemda ada Dishub, dan Satpol PP," terangnya.
Orang nomor satu di Polres SBB ini mengimbau, masyarakat agar tetap menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten bertajuk Saka Mese Nusa itu.
"Mari kita sama-sama menjaga situasi dan kondisi keamanan, sebab kondisi keamanan ini bukan menjadi tanggungjawab aparat keamanan semata melainkan jadi tanggungjawab kita bersama, terlebih lagi masyarakat," tandasnya. (Ali)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar