Wartawan : Alihasan
Maluku, Tv Berita Indonesia - Kapolda Maluku Irjen Pol Drs. Lotharia Latif,SH.,M.Hum mengikuti rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) yang dipimpin Wakapolri Komjen Pol Dr. Drs. Gatot Eddy Pramono,M.Si secara virtual, Jumat (4/2/2022).
Anev bersama Kapolda Maluku dan Wakapolri juga tersambung melalui video conference yang diikuti oleh seluruh Kasatker di jajaran Polres Polda Maluku.
"Saat ini penularan Covid-19 varian Omicron sangat cepat, baru saja beberapa hari perkembangan orang yang terpapar sudah bertambah hingga ribuan orang," ungkap Wakapolri.
Menurutnya, kondisi saat ini kembali menjadi tantangan berat bagi Polri. Olehnya itu, dirinya meminta jajaran Polri untuk terus meningkatkan upaya pencegahan. Caranya dengan melakukan penegakan protokol kesehatan bersama semua komponen terkait.
"Kepada para Kapolda yang daerahnya mengalami peningkatan kasus Covid-19 agar lakukan pencegahan yang dimulai dari pintu masuk, seperti bandara dan pintu perbatasan lainnya," pinta dia.
Pengetatan pada setiap pintu masuk di setiap daerah, kata Wakapolri penting dilakukan untuk menekan perkembangan penularan virus omicron tersebut.
"Apabila ada yang terindikasi positif agar jangan dilakukan isolasi mandiri tetapi segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk ditangani pihak medis," tegasnya.
Para Kapolda yang wilayahnya masih dibawah target vaksinasi nasional yaitu 70 persen, juga diharapkan untuk lebih meningkatkan pelaksanaannya.
"Untuk daerah yang capaian vaksinasinya masih rendah termasuk wilayah Maluku agar di bulan Februari tahun 2022 ini dapat segera mencapai 70 persen," pintanya.
Selain perkembangan vaksinasi, Kapolda Maluku juga menyampaikan terkait kendala yang dihadapi saat pelaksanaan vaksinasi di masing-masing Kota Kabupaten di Provinsi Maluku kepada Wakapolri selaku Pimpinan Anev.
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar